Nama :
Tuti Handayani
Kelas :
3EA13
NPM :
19210344
ANALISIS STUDI KELAYAKAN BISNIS PEMBUKAAN CABANG
BARU ARIEZ.NET DI PERUMNAS II, BEKASI SELATAN
TEMA : STUDI KELAYAKAN BISNIS
JUDUL : ANALISIS STUDI KELAYAKAN BISNIS
PEMBUKAAN CABANG BARU ARIEZ.NET DI PERUMNAS II, BEKASI SELATAN
OLEH :
WULAN OLIIVIA SARI, 2011
1.1 Latar Belakang
Pada era globalisasi ini, perkembangan teknologi
begitu pesat, salah satunya teknologi di bidang komputer. Hampir setiap detik
teknologi komputerisasi terus berkembang dan melakukan inovasi. Oleh karena
itu, bukan hanya kalangan intelektual yang membutuhkan informasi dan teknologi,
tetapi kalangan awam pun turut serta menikmati perkembangan dan kemudahan - kemudahan
yang dapat dirasakan dari pembaharuan teknologi. Pada zaman dahulu, teknologi
belum sepopuler sekarang ini, dan belum menjadi kebutuhan penting bagi sebagian
orang, metode tradisional cenderung dipertahankan masyarakat, karena dirasa
lebih mudah digunakan dibandingkan menggunakan teknologi yang modern. Tetapi
saat ini, kalangan intelektual maupun masyarakatawam semakin dimanjakan dengan
berbagai kemudahan komunikasi dan informasi diberbagai tempat dan tanpa adanya
batasan-batasan. Untuk memenuhi kebutuhan ini diperlukan sarana-sarana yang
memadai dalam rangka pengiriman dan penerimaan informasi yang baik terutama
dalam pelayanan jasa telekomunikasi.Salah satunya
adalah jasa penyewaan internet atau yang biasa disebut warung internet.
Direktur pemberdayaan telematika
kementrian komunikasi dan informasi, Bambang Soeprijanto mengatakan tahun 2010
pertumbuhan industri warung internet (warnet) di Indonesia tumbuh pesat seiring
dengan perkembangan teknologi informasi. Pertumbuhan industri warnet cukup besar
dapat dibuktikan dari data Departemen Komunikasi dan Informasi mencatat 4.218
internet sudah masuk ke tingkat kecamatan seluruh Indonesia. Pemerintah
mempunyai komitmen secara global bahwa sebanyak 50% penduduk Indonesia pada
tahun 2015 harus biasa menggunakan teknologi secara
produktif.
1.2
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan
sebelumnya,maka penulis melakukan perumusan masalah mengenai apakah pembukaan
cabang baru ARIEZ.NET tersebut layak atau tidak untuk dilaksanakan?
1.3
Batasan Masalah
Dalam penulisan ilmiah
ini, penulis membatasi masalah untuk mendirikan cabang baru ARIEZ.NET dengan
Aspek-aspek studi kelayakan bisnis, khususnya Aspek keuangan, Aspek keuangan
tersebut diantaranya penelitian investasi dengan menggunakan metode Payback
periode, Net Present Value, Provitabilitas Index (PI) dan IRR. Data yang diambil menggunakan
laporan aliran kas ARIEZNET pada bulan
Februari 2012.
1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penulisan
ilmiah ini adalah untuk mengetahui layak atau tidaknya pembukaan cabang baru
pada warnet ARIEZ
2.1 Kerangka Teori
2.1.1 Pengertian Studi Kelayakan
Bisnis
Studi kelayakan bisnis adalah suatu penelitian
tentang dapat tidaknya suatu proyek dilaksanakan dengan hasil. Menurut Subagyo
(2008: 7) Studi kelayakan adalah penelitian yang mendalam terhadap
suatu ide bisnis tentang layak atau tidaknya ide tersebut untuk dilaksanakan.
Sedangkan menurut Kasmir dan Jakfar (2007: 6)
Studi kelayakan adalah suatu kegiatan yang mempelajari secaramendalam tentang
suatu usaha atau bisnis yang akan dijalankan, dalam rangkamenentukan layak atau
tidak usaha tersebut dijalankan
Menurut Umar (2005: 8) studi kelayakan
bisnis merupakan penelitian
terhadap
rencana bisnis yang tidak hanya menganalisis layak atau tidak layak
bisnis
dibangun, tetapi juga pada saat dioperasionalkan secara rutin dalam
rangka
pencapaian keuntungan yang maksimal untuk waktu yang tidak
ditentukan.
3.2
Data atau Variabel
Data yang digunakan
penulis dalam penulisan ilmiah ini adalah:
1.
Data
Primer
Penulis
melakukan studi lapangan dan wawancara langsung kepada pemilik ARIEZNET.
2. Data Sekunder
Laporan aliran kas ARIEZNET pada bulan Februari
2012.
3.3
Metode Pengumpulan Data
Untuk keperluan
penelitian ilmiah ini kegiatan pengumpulan data yang dilakukan penulis antara
lain adalah :
1. Studi Lapangan (Field Research).
Suatu
metode penelitian yang dilakukan dengan cara mendatangi langsung objek
penelitian, dalam hal ini penulis mewawancarai langsung pemilik.
2.
Studi Pustaka (Library)
Dalam hal ini
penulis mengumpulkan data yang telah terkumpul dengan referensi buku yang
mengacu pada bidang yang berkaitan dengan studi kelayakan bisnis.
3.3 Alat
Analisis
3.3.1 Payback Period
Menurut Husein
Umar (2003; Hal 197), Payback Period adalah suatu periode yang
diperlukan untuk menutup kembali pengeluaran investasi (initial cash
investment) dengan menggunakan aliran kas, dengan kata lain payback period
merupakan rasio antara initial cash investment dengan cash inflownya yang
hasilnya merupakan satuan waktu. Selanjutnya nilai rasio ini dibandingkan
dengan maximum payback period yang dapat diterima.
Rumus:
Nilai Investasi
Payback Period = x
1 Tahun
Proceed
1) Investasi akan diterima, jika
pembayaran kembali < periode pembayaran
kembali maksimum
yang diterima.
2) Investasi akan Ditolak, jika
pembayaran kembali > periode pembayaran
kembali maksimum
yang diterima.
3.3.2
Metode Net Present Value
Rumus :
Keterangan :
PV Proceed = DF x Proceed
PV Outlays = Harga perolehan atau Harga
beli
3.3.3
Profitability Index
Rumus yang digunakan dalam
Profitability Indeks :
Kriteria penilaian :
- Jika PI > 1, maka investasi
diterima
- Jika PI<1, maka investasi
ditolak
3.3.4 Internal Rate Of Return
Internal rate of return > tingkat
pengembalian yang disyarat: DITERIMA
Internal rate of return <
tingkat pengembalian yang disyaratkan : DITOLAK.
Keterangan :
P1= Tingkat bunga ke 1
P2= Tingkat bunga ke 2
C1 = NPV ke 1
C2 = NPV ke 2
Tidak ada komentar:
Posting Komentar