Nama : Tuti handayani
KLS : 3EA13
NPM : 19210344
TEMA
: Kepuasan Konsumen Dalam
Pelayanan di Bidang
Waralaba Berbentuk Retail Mini Outlet
Waralaba Berbentuk Retail Mini Outlet
1.1 .
Latar Belakang
Di
zaman era modern ini telah kita ketahui bahwa perekonomian semakin meningkat,
krisis moneter merajalela, semua harga pokok bahan pangan, sandang, papan pun
meningkat dari harga sebelumnya. Di bandingkan dengan zaman dahulu yang mana
harga masih di atas normal tidak membuat rakyat menderita, tidak seperti
sekarang di zaman modern ini. Selain itu pada zaman ini lapangan kerja pun
semakin berkurang, sehingga menimbulkan banyaknya pengangguran. Dan di zaman
era modern sekarang ini persyaratan penerimaan karyawan minimal pendidikan D3
atau S1. Sedangkan tidak seluruh masyarakat di duinia ini mampu melanjutkan
sekolahnya ke jenjang D3 atau S1. Hal ini menimbulkan banyaknya pengangguran,
tetapi banyak juga dari mereka yang mendirikan usaha-usaha kecil, seperti :
warung kopi, warung sembako, toko bahan pangan dan lain sebagainya, karena
mereka berfikir jika menganggur maka tidak ada pemasukan uang untuk
kelangsungan hidup mereka maka dari itu mereka membuka usaha sendiri. Karena
dengan membuka usaha sendiri tidak diperlukan atau persyaratan ijazah kita
hanya butuh modal, keberanian, dan sebuah ide cemerlang untuk kelangsungan
usaha jangka panjang yang akan dijalankannya.
Tetapi
setelah diselidiki ternyata keuntungan dari usaha kecil tersebut tidak
sebanding dan tidak sebesar dari keuntungan usaha waralaba. Karena usaha
waralaba merupakan sistem duplikasi kesuksesan bisnis dari franchisor yang
notabene telah memiliki usaha yang terbukti sukses, memiliki merek yang cukup
terkenal dan memiliki system duplikasi kesuksesan usaha(SOP) kepada
entrepreneur (franchise) yang belum mengerti dan paham tentang bisnis. Pendek
kata adanya franchise memudahkan orang untuk menjadi entrepreneur dan yang
lebih dasyat lagi, tingkat keberhasilan usaha relatif lebih besar bila
dibandingkan dengan memulai usaha sendiri dari nol.Usaha
waralaba itu terdiri dari beberapa jenis usaha tetapi yang akan penulis bahas
dan yang dimaksud di sini adalah usaha waralaba dalam bentuk retail mini outlet
seperti : alfamart, indomart, yomart. Sekarang mini outlet seperti : alfamart,
indomaret, yomart sudah banyak ditemukan di mana-mana. Bahkan warung-warung
kecil merasa tertindas dengan adanya banyaknya bermunculan minioutlet di setiap
sudut daerah, karena hampir setiap 500M setelah pasar tradisional terdapat mini
outlet. Karena memang usaha ini adalah usaha yang menjanjikan dengan keuntungan
yang besar, karena setelah ditelaah ternyata ada beberapa alasan yang cukup
layak untuk mempertimbangkan bisnis mini outlet sebagai salah satu pilihan.
Dengan banyaknya
mini outlet disetiap daerah disambut hangat oleh masyarakat, karena kebanyakan
dari masyarakat lebih memilih berbelanja di mini outlet tersebut dibanding di
warung-warung kecil. Karena fasilitas yang diberikan oleh mini outlet ini
memberikan kepuasan sendiri di mata pelanggan. Seperti : tempat, kenyamanan,
harga, promosi-promosi dan lain sebagainya. Maka sang pengusaha mini outlet ini
pun harus selalu memberikan ide-ide yang dapat membuat konsumen selalu puas
bahkan ketagihan bila berbelanja. Karena bila konsumen merasa puas maka
konsumen akan terus menerus berbelanja di suatu mini outlet tersebut tidak akan
berpindah – pindah tempat belanja. Yang mana hal ini akan menghasilkan sisi
positif di mata konsumen dan memberikan keuntungan bagi sang pengusaha mini
outlet tersebut.
Maka
pengusaha mini outlet harus memikirkan bagaimana cara untuk tetap memberikan
kepuasan dan menarik perhatian konsumen. Pengusaha mini outlet seharusnya
selalu memberikan program- program yang dapat memberikan konsumen lebih puas
dan nyaman berbelanja di outlet tersebut. Tetapi program – program ini bukan
yang dapat merugikan konsumen. Jangan sampai memberikan efek negatif kepada
konsumen karena itu akan mengakibatkan kehilangan konsumen dan kerugian dalam
bisnis ini.
1.2 .
Perumusan Masalah
1. Apa
alasan para entreperneur untuk memilih bisnis waralaba mini outlet sebagai
pilihan bisnisnya?
2. Mengapa
mini outlet / mini market banyak didirikan di setiap sudut, dan harus 500M
setelah pasar tradisonal?
3. Program
– program apakah yang dapat memberikan kepuasan pada konsumen dan dapat menarik
perhatian konsumen untuk berbelanja?
1.3 .
Tujuan
1. Untuk
menganalisis hal-hal apa saja yang dapat memberikan kepuasan pada konsumen saat
berbelanja di mini outlet/mini market
2. Untuk
mengetahui suatu kelayakan konsumen berbelanja di suatu mini outlet/mini market